Masalah Utama Baju Adidas Dalam Pembaruan Metodologi

Admin Ganteng April 29, 2022 0

Masalah Utama Baju Adidas Dalam Pembaruan Metodologi. --Adidas juga dihukum karena menyesatkan konsumen atas klaim lingkungan. Menurut French Jury de Déontologie Publicitaire (JDP), Adidas “Stan Smith Forever. 

Iklan 100% ikonik, 50% daur ulang” melanggar aturan periklanan dan menyesatkan konsumen. Merek tersebut tidak memberi tahu konsumen tentang proporsi total sepatu yang didaur ulang dan menyesatkan dalam penggunaan logo "Akhiri sampah plastik". JDP juga mencatat bahwa klaim "50% daur ulang" memberi kesan kepada pembeli bahwa 50% dari total bahan yang digunakan dalam sepatu kets terbuat dari bahan daur ulang, yang tidak benar.

Pesan tersebut pada akhirnya membingungkan konsumen dan membuat sulit untuk menentukan apa yang sah dan apa yang tidak. Kasus pencucian hijau yang jelas. Akibatnya, peringkat lingkungan Adidas menurun dari "Baik" menjadi "Ini Awal". 

Bahan Ramah Lingkungan

Penggunaan beberapa bahan ramah lingkungan oleh merek termasuk bahan daur ulang dan penelitian dengan badan industri tentang dampak mikroplastik tidak cukup untuk mengimbangi poin yang hilang yang dibahas di atas.

Kondisi Tenaga Kerja

Orang adalah tulang punggung industri fesyen dan merek perlu mengambil tindakan nyata untuk melindungi pekerja. Kami mengubah metodologi kami untuk memberi penghargaan kepada merek yang menyediakan kondisi kerja yang adil dan aman, daripada merek yang hanya mengaudit pemasok.

Peningkatan tenaga kerja

Peringkat tenaga kerja Adidas tetap tidak berubah secara keseluruhan, dan masih "Ini Awal". Tapi kami terus menekan merek, yang tertinggal di belakang masalah industri yang kritis.Adidas menerima skor 51-60% dalam Fashion Transparency Index, yang lumayan, tetapi lebih rendah dari skor sebelumnya 61-70%. 

Program Audit

Program audit sosial Adidas telah diakreditasi oleh Kode Etik Tempat Kerja FLA termasuk semua tahap akhir produksi. Merek tersebut juga mengungkapkan kebijakan untuk melindungi pemasok dan pekerja dalam rantai pasokannya dari dampak COVID-19.

Peningkatan upah

Adidas telah diberikan poin karena memiliki proyek untuk meningkatkan upah di bagian rantai pasokannya dan memiliki komitmen publik untuk meningkatkan upah dalam rantai pasokannya, namun kami tidak menemukan bukti Adidas memastikan pembayaran upah layak di sebagian besar rantai pasokannya .